
Pada hari selasa, 22 Mei 2018, Bpk. Drs. H. Adang Daradjatun mengikuti Rapat Dengar Pendapat yang diadakan Komisi VI dengan Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN untuk membahas kesiapan BUMN dalam menghadapi mudik Hari Raya Idul Fitri 1439H.
Sesuai agenda yang dibahas, BUMN yang ikut hadir : PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelni Persero), Perum Damri, PT. Pelindo 1, 2, 3 dan 4 (Persero), PT. Angkasa Pura 1 dan 2 (Persero), PT Jasa Marga, PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya.
Dalam paparannya Kementerian BUMN menyatakan bahwa program ini terlaksana atas sinergi 62 BUMN untuk mewujudkan komitmen “BUMN Hadir Untuk Negeri” dan kegiatan Mudik Bareng BUMN ini dilaksanakan untuk yang ke 4 kalinya yang diantaranya bertujuan :
Menekan kepadatan lalu lintas dan mengurangi kemacetan.
Menurunkan angka kecelakaan sepeda motor.
Membantu masyarakat dalam kegiatan mudik yang aman dan nyaman.
Rapat ditutup dengan mengambil kesimpulan yang diantaranya adalah :
Komisi VI meminta Kementerian BUMN melakukan optimalisasi pengawasan dan ikut bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan dalam masa mudik lebaran 1439 H yang tertib, teratur, selamat, aman, nyaman, lancar dan dengan harga yang wajar.
Menerapkan reward dan punishment terhadap direksi BUMN yang berhasil atau gagal dalam pelaksanaan mudik.
Komisi VI meminta kepada BUMN agar sumber pembiayaan program mudik bareng BUMN2018 sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Komisi VI akan melakukan kunjungan kerja untuk melihat secara langsung penyelenggaraan BUMN sektor transportasi dalam memberikan pelayananmudik lebaran 1439H. (25/05/2018.TGN)