
Masjid Al Barkah yang berlokasi di Jl. Melati Indah III, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melaksanakan acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H, yang dilaksanakan pada Hari Sabtu, 14 April 2018 (27 Rajab 1439 H) setelah Sholat Isya. Acara ini bertema : melalui Peringatan Isra Mi’raj, kita tingkatkan ibadah dan akhlaq, menuju generasi yang berkualitas.
Acara ini dihadiri Bpk. Drs. H. Adang Daradjatun, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dari Dapil DKI III yang meliputi daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Acara ini diisi oleh Irvan Farhad sebagai MC dan Ust Kashief Heer yang menjadi penceramah utama. Selain Ust. Kashief, Ustadzah Hj. Solikhah juga memberikan ceramah dalam acara ini.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua panitia acara Bpk Novi Nurwanto, S.E., M.M. dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan diakhiri dengan tausiyah-tausiyah dan doa. Dalam sambutan yang disampaikan Ketua RW.14, Bpk. Deden Sudrajat disampaikan ucapan terima kasih dari masyarakat RWnya khusus kepada Bpk Adang, karena di RW ini ada dua (2) masjid dan keduanya mendapat bantuan dari Bpk. Adang.
Sebelum tausiyah, sambutan terakhir disampaikan oleh Bpk Adang yang menyampaikan apresiasi beliau kepada para pengurus masjid yang aktif melibatkan dan berusaha meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam segala aktifitas di Masjid Al Barkah. Dengan era globalisasi yang mempercepat pertukaran berita, data serta mobilisasi orang dan barang, masyarakat Indonesia harus mengambil segala dampak positif, namun mengantisipasi dan menangkal segi negatifnya. Diantara produk buruk dari kecepatan data adalah pornografi dan penyebaran hoaks. Dalam hal barang dari luar yang harus sangat diwaspadai adalah narkoba. Semua pengaruh buruk ini dapat ditangkal dengan aktifitas di masjid yang semakin memperkuat ukuwah.
Dalam ceramahnya, Ust. Kashief menyampaikan inti dari Isra’ Mi’raj adalah Sholat, yang merupakan satu-satunya perintah yang langsung diterima Rasulullah tanpa perantara Malaikat Jibril. Perayaraan Isra’ Mi’raj harus dibuktikan dengan keaktifan masyarakat di masjid, terutama dalam pelaksanaan sholat-sholat fardu berjamaah. (16/04/2018.TGN)