
Pada hari Rabu, 25 April 2018, Komisi VI DPR RI mengadakan Rapat Degar Pendapat Umum (RDPU) dengan PT. Pertamina (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dengan agenda pembahasan kinerja perusahaan dan holding yang baru dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.
RDPU yang dimulai puluk 13.00 WIB dihadiri Ibu Nicke Widyawati yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirut PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Bpk. Jobi Triananda Hasjim.
Dalam pembahasan yang dilakukan, Komisi VI mempertanyakan sampai sejauh mana holding Pertamina dengan PGN telah dilakukan, bagaimana pelaksanaannya dan target apa yang ingin dicapai dari pembentukan holding ini.
Beberapa Anggota Komisi VI juga mengkhawatirkan keadaan keuangan PGN akan membawa dampak yang kurang baik terhadap kinerja keuangan Pertamina sebagai induk perusahaan, sedangkan Pertamina juga sedang mendapat tugas untuk mengambil alih blok-blok migas yang masa kerjasamanya akan berakhir tahun ini dan juga membuat sumur-sumur baru.
Rapat ditunda untuk dilanjutkan pada waktu yang akan ditentukan kemudian dengan menugaskan pertamina membuat jawaban tertulis atas pertanyaan-pertanyaan Anggota Komisi VI yang belum terjawab, diataranya perihal penyaluran BBM jenis premium. (26/04/2018.TGN)